Dewan Keamanan PBB (The United Nations Security Council) .
PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa)/UN (United Nation) sampai saat ini mempunyai anggota sebanyak 193 Negara. Ada 2 Negara yang bukan anggota PBB yaitu Vatikan dan Palestina. Dan kalau ditanya ada berapa negara di dunia pada saat ini, tahun 2022? Pertanyaan ini tidak mudah dijawab.
Kalau kita mengacu pada anggota PBB ya ada 193 negara. Tapi bisa juga dijawab 195 Negara, yaitu negara yang bukan negara anggota PBB seperti Vatikan yang sudah menjadi negara tersendiri pada tahun 1929 dan negara Palestina, yang masih berpolemik dengan negara Israel. Tapi apakah jumlah 193 atau 195 itu sudah menjadi ketetapan, TERNYATA TIDAK!
Ada beberapa negara yang mempunyai pengakuan terbatas. Yang artinya secara negara itu berdaulat dan dibawah pengakuan International namun belum mendapat pengakuan penuh semua negara. Maka dari itu disebut NEGARA PENGAKUAN TERBATAS.
Negara Pengakuan Terbatas (NPT) Tersebut juga dibagi menjadi 4 Macam:
- Negara non-anggota PBB yang tidak diakui oleh negara manapun. Di dalamnya adalah:
Somaliland, Molossia, Liberland, Minerva, Sealand, Akhzivland, Aerika, Seborga, Kugelmugel, West Papua, Flandrensis, Hutt River. - Negara non-anggota PBB yang diakui hanya oleh non-anggota PBB. Didalamnya adalah:
Republik Artsakh, Transnistria. - Negara non-anggota PBB yang diakui oleh setidaknya satu anggota PBB. Didalamnya adalah:
Abkhazia, Arab Sahrawi, Taiwan (Republic of China), Kosovo, Ossetia Selatan, Palestina, Siprus Utara. - Negara anggota PBB yang tidak diakui oleh setidaknya satu anggota lain. Disini negara ini adalah negara anggota PBB tapi di akui oleh satu atau lebih anggota PPB lainnya.
- Negara ini adalah:
Armenia (ditolak/ tidak diakui sebagai negara oleh Pakistan)
Israel (ditolak/ tidak diakui sebagai negara oleh 32 negara termasuk Indonesia, Korea Utara, Malaysia , Pakistan, Kuba, Kuwait, dst)
Korea Utara (ditolak/ tidak diakui sebagai negara oleh Korea Selatan)
Korea Selatan (ditolak / tidak diakui sebagai negara oleh Korea Utara)
Dari penjelasan diatas, kita akan mengerti berapa rumitnya mengerti dan mempelajari Geopolitik tersebut, tapi saya pun sangat tertarik dan menyukai hal ini.
Setelah saya membicarakan negara-negara di dunia, saya mau membicarakan tentang The United Nations Security Council atau dikenal DEWAN KEAMANAN PBB.
Sampai saat ini jumlah anggota Dewan Keamanan PBB (The United Nations Security Council) ada 15 Negara. 5 Anggota Tetap (semenjak 24 Oktober 1945) yaitu: Amerika, China, Inggris, Perancis dan Rusia. 10 Anggota Tidak Tetap: Albania, Brazil, Gabon, Ghana, India, Irlandia, Kenya, Meksiko, Norway, Uni Emirab Arab.
Anggota tidak tetap ini dipilih oleh Majelis Umum PBB untuk masa jabatan per-dua tahun. Sistem pemilihan anggota tidak tetap ini melalui sistem voting anggota-anggota PBB. Seperti Indonesia yang pernah beberapa kali menjadi anggota tidak tetap PBB, terakhir pada tahun 2019-2020, yang mana waktu itu Indonesia meraih 144 suara dari 193 suara yang ada, untuk mewakili kawasan Asia Pasifik.
Untuk 5 anggota Tetap Dewan Keamanan PBB (Amerika, China, Inggris, Perancis dan Rusia) mempunyai hak khusus yang dikenal dengan HAK VETO, yaitu hak untuk membatalkan keputusan, ketetapan, rancangan peraturan dan undang-undang atau resolusi Dewan Keamanan PBB.
Semua Anggota Dewan Keamanan PBB, baik anggota tetap maupun tidak tetap, mempunyai tugas untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Secara detailnya ada 4 Point Tugas Dewan Keamanan PBB:
- Bertugas memastikan perdamaian dan keamanan internasional.
- Merekomendasikan penerimaan anggota baru PBB ke Majelis Umum,
- Dan menyetujui setiap perubahan Piagam PBB .
- Kekuasaannya termasuk mendirikan operasi penjaga perdamaian , memberlakukan sanksi internasional , dan mengizinkan aksi militer.
AL, 27 Februari 2022