Pada tanggal 4 Agustus yang lalu, ada sebuah pertemuan antara beberapa media dengan pihak tenaga kerja Jepang, hal yang penting yang berisikan rincian lengkap tentang usulan perbaikan kualifikasi terhadap status keterampilan tertentu atau SSW (Spesific Skill Worker), Tokutei Ginou (特定技能), yang diperuntukan kepada tenaga kerja warga negara asing.
Perbaikan kepada status keterampilan tertentu atau SSW (Spesific Skill Worker), Tokutei Ginou (特定技能) tersebut ada di 3 bidang perkerjaan seperti di:
- Bidang Akomodasi (Perhotelan).
- Perikanan.
- Manufaktur makanan dan minuman.
Di mana di ketiga bidang tersebut yang sebelumnya harus melakukan Ujian atau Test untuk mendapat status Keterampilan Tertentu atau SSW (Spesific Skill Worker), Tokutei Ginou (特定技能) kedepannya akan di tiadakan.
Dan hal ini merupakan kesempatan besar buat pekerja asing untuk bekerja di ketiga bidang tersebut. Sedangkan mereka yang sebelumnya sudah bekerja selama 3 tahun di Jepang atau di kenal dengan Jissuusei / technical trainee, mereka pun bisa melanjutkan bekerja di Jepang dengan program Tokutei Ginou (特定技能) atau keterampilan tertentu / Spesific Skill Worker (SSW) Tanpa Ujian, Tanpa Test bila mengambil pekerjaan di ketiga bidang tersebut.
Jumlah pekerja yang di terima berstatuskan sebagai Jissuusei / technical trainee di bidang industri manufaktur makanan dan minuman semenjak tahun 1980-an mengalami peningkatan, dan akan kedepannya diperkirakan akan mengalami peningkatan sebanyak 2,6 kali lipat lagi.
Kepastian peningkatan permintaan akan pekerja asing tersebut akan akan di keluarkan keputusannya segera oleh pemerintahan Jepang. Bagaimana dengan pekerjaan di sektor Konstruksi (建設) seperti pekerjaan yang berkaitan dengan pembangunan. Di sektor konstruksi yang sebelumnya di bagi menjadi 19 sub skill pekerjaan, akan ditata ulang dan akan dibagi menjadi lebih sederhana, yaitu menjadi tiga kategori:
- Sektor Teknik sipil.
- Sektor Konstruksi.
- Sektor Peralatan.
Dan yang menjadi kesulitannya di sektor ini (sektor konstruksi), diperlukan test bahasa Jepang yang lebih mendetail.
Informasi yang terkini untuk di sektor industri manufaktur makanan dan minuman, jumlah maksimum orang yang dapat diterima akan ditingkatkan dari 34.000 orang menjadi 87.200 orang per 5 tahun, Permintaan akan pekerja asing. Sedangkan industri manufaktur yang pada umumnya (bukan perusahaan manufaktur makanan dan minuman) akan mengalami kenaikan permintaan pekerja asing dari yang semulanya 31.450 akan menjadi 49.750 orang per 5 tahun.
Di sisi lain, pada sektor industri akomodasi (perhotelan) akan mengalami kelesuan akibat krisis pandemi corona bertahun-tahun di Jepang, Jumlah karyawan akan dikurangi setengahnya, menjadi 11.200 orang.
Dan peraturan ini akan diberlakukan dan di sosialisasikan dalam waktu dekat.